Home » , , , , » Resep bebek goreng khas Madura

Resep bebek goreng khas Madura

Resep bebek goreng khas Madura tak dapat dipungkiri lagi menjadi salah satu menu kuliner favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan lezat dipadu dengan sambal olahan yang pedas memang menjadi semacam daya tarik penggugah selera yang tentunya sulit untuk dapat ditolak bagi sebagian orang.
Selain menjadi salah satu resep masakan yang lezat dan enak, para penggiat bisnis juga kerap memanfaatkan resep ini sebagai resep untuk bisnis kuliner rumahan ataupun usaha kuliner yang lebih besar, karena dari segi ekonomi, harga jual jajanan bebek goreng khas Madura ini terbilang cukup tinggi yaitu berkisar antara 10 ribu hingga 15 ribu rupiah perporsinya. Bahkan dibeberapa tempat jajanan kuliner yang sudah cukup ternama bisa mencapai hingga kisaran harga 25 ribu sampai 50 ribu rupiah.
Adapun bagi Anda yang ingin membuat resep bebek goreng ini baik untuk keperluan sendiri ataupun usaha, maka mungkin resep yang dimuat dalam resep masakan online ini dapat bermanfaat. Meskipun daging bebek terlihat cukup mirip dengan daging ayam, namun secara tekstur kedua daging ini berbeda, oleh karenanya berbeda pula cara penanganan serta pengolahannya. Dalam mengolah daging bebek agar tetap empuk setelah digoreng mungkin tak segampang dengan mengolah ayam goreng, namun secara keseluruhan bisa dikatakan proses untuk membuat resep bebek goreng juga bisa dibilang cukup mudah asal Anda mengetahui tehnik-tehniknya. Begitu pun dengan bahan serta bumbu-bumbu yang juga mudah untuk didapatkan.
Jika Anda ingin mencoba membuatnya, maka berikut ini adalah bahan-bahan serta bumbu yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu, antara lain yaitu sebagai berikut:
Resep bebek goreng khas Madura
Resep bebek goreng khas Madura
Bahan-bahan utama bebek goreng:
1 ekor bebek yang sudah dicuci bersih kemudian potong menjadi 6 sampai 8 bagian
3 sendok makan cuka
1/4 kilogram minyak goreng

Bahan untuk merebus:
2 gelas air matang (400 mililiter)
2 batang serai, potong menjadi dua bagian dan memarkan
8 lembar daun jeruk

Bumbu yang dihaluskan:
4 siung bawang putih
10 butir bawang merah
1/2 sendok teh ketumbar yang di sangrai
1/2 sendok teh merica yang di sangrai 1/2 sendok teh cabe giling
1 ruas jari jahe
1 ruas jari kunyit
6 lembar daun jeruk
1 ruas jari lengkuas yang masih muda
4 cm sereh (bagian pangkalnya)
6 butir kemiri
1 sendok teh garam

Cara pengolahan:
- Siapkan wadah seperti panci atau baskom kemudian masukkan potongan daging bebek yang sudah dibersihkan. Siram dengan cuka dan remas-remas sebentar kemudian diamkan selama 1/2 jam.
- Setelah aroma amis daging bebek telah hilang kemudian cuci hingga bersih dengan air.
- Masukkan kembali daging bebek tersebut kedalam wadah kemudian masukkan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan dan diamkan kembali selama kurang lebih 1 jam.
- Siapkan panci uap bertekanan tinggi (presto/steam) kemudian tuangkan air, serai dan daun jeruk kemudian rebus (ungkep) daging bebek dengan api sedang selama kurang lebih 30 menit, angkat kemudian tiriskan dan pisahkan bumbunya.
- Panaskan wajan diatas kompor dan tuang minyak goreng perlahan. Setelah minyak telah panas kemudian goreng daging bebek satu-persatu hingga matang (kuning kecoklatan). Angkat dan tempatkan dalam piring.
- Siapkan wajan ditempat terpisah kemudian goreng bumbu endapan hasil rebusan dengan sedikit minyak untuk siraman daging bebek. Tambahkan sedikit garam bila perlu.
- Setelah matang, bumbu goreng tersebut bisa menjadi cocolan ataupun sebagai bumbu siram yang pedas namun gurih.
- Tambahkan potongan mentimun, daun kemangi dan tomat sebagai pelengkap dan siram daging bebek dengan bumbu goreng.
- Sajikan.

Tips mengolah bebek goreng: 
- Pilihlah bebek jantan karena bebek jantan lebih sedikit kandungan lemaknya. Buang bagian ekor serta isi perut (jeroan) yang terdapat didalamnya agar daging tidak menjadi amis saat diolah.
- Untuk mendapatkan tekstur atau tingkat kekenyalan daging bebek yang sesuai selera, maka tergantung dari seberapa lama saat merebusnya. Jika Anda tidak memiliki panci presto, dapat juga menggunakan panci biasa, tetapi proses perebusannya akan menjadi lebih lama.

0 komentar:

Post a Comment